Banten – Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan, dan suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, menghadapi ujian berat dalam pernikahan mereka ketika Wawan terjerat kasus korupsi pada 2013.

Airin mengakui bahwa situasi tersebut merupakan cobaan bagi keluarganya, namun ia berusaha tetap tegar dan menjalankan tugasnya sebagai pejabat publik. Ia juga menyatakan bahwa dukungan dari anak-anak dan masyarakat Tangerang Selatan membantunya melalui masa sulit tersebut.

Meskipun menghadapi tantangan besar, tidak ada informasi publik yang menunjukkan bahwa hubungan antara Airin dan Wawan menjadi tidak harmonis akibat peristiwa tersebut. Sebaliknya, Airin tetap mendampingi suaminya selama proses hukum berlangsung. Pada 2014, setelah Wawan divonis bersalah, Airin menyatakan akan mendengarkan pendapat suami dan pengacaranya terkait langkah hukum selanjutnya, menunjukkan dukungannya terhadap Wawan.

Pada 2022, Wawan dibebaskan bersyarat setelah menjalani hukuman penjara. Tidak ada laporan yang mengindikasikan ketidakharmonisan dalam hubungan mereka setelah pembebasan tersebut.

Secara keseluruhan, meskipun menghadapi tantangan berat akibat kasus hukum yang menimpa Wawan, tidak ada indikasi publik bahwa hubungan antara Airin Rachmi Diany dan suaminya menjadi tidak harmonis.

Pada tahun 2018, terungkap bahwa Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), suami dari Airin Rachmi Diany, diduga menyalahgunakan izin keluar dari Lapas Sukamiskin untuk menginap di hotel bersama seorang wanita yang diduga artis. Hal ini terungkap dalam persidangan kasus suap terhadap mantan Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen. Jaksa KPK menyatakan bahwa Wawan menggunakan alasan berobat untuk keluar dari lapas, namun ternyata menginap di hotel dengan teman wanitanya.

Saat dimintai tanggapan mengenai dugaan perselingkuhan suaminya, Airin Rachmi Diany memilih untuk tidak berkomentar dan hanya meminta doa. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan tanpa terpengaruh oleh pemberitaan tersebut.

Hingga saat ini, tidak ada informasi publik yang mengonfirmasi secara resmi identitas wanita yang diduga bersama Wawan atau detail lebih lanjut mengenai dugaan perselingkuhan tersebut.