Banten – Dinasti Atut yang berkuasa di Provinsi Banten selama hampir dua dekade merupakan sebuah babak sejarah yang penuh dengan kontroversi.

Kekuatan yang terpusat di tangan keluarga Atut Chosiyah ini membawa dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif bagi perkembangan provinsi Banten.

Namun, banyak kalangan berpendapat bahwa sisi kelam dari pemerintahan dinasti ini lebih dominan,meninggalkan luka yang cukup dalam bagi warga Banten.

Korupsi menjadi salah satu masalah besar di era Atut. Sejumlah pejabat pemerintah yang terlibat dalam skandal korupsi memperburuk citra pemerintahan ini.

Kasus korupsi yang melibatkan anggota keluarga Atut, termasuk sang mantan Gubernur Banten, menjadi sorotan utama media dan masyarakat.

Penggunaan dana publik yang tidak transparan,serta pengadaan barang dan jasa yang sering kali berbau nepotisme, memicu ketidakadilan sosial. Akibatnya, banyak warga Banten yang merasa terpinggirkan dan dirugikan, sementara segelintir kelompok politik yang dekat dengan dinasti Atut justru mendapatkan keuntungan besar.