BOYOLALI – Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Kecamatan Simo, Boyolali, menggalang dana kemanusiaan sebesar Rp470.400.000 untuk membantu korban banjir bandang di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh Tamiang.
Penggalangan bantuan diawali dengan doa bersama di Masjid pondok, Senin (15/12/2025), yang dipimpin sesepuh sekaligus perintis pesantren, Ustadz Dr. KH. Mustaqim Safar, M.Pd, dan diikuti ribuan santri.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana pendidikan karakter agar santri memiliki kepedulian sosial terhadap musibah nasional.
“kegiatan doa dan penggalangan bantuan ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan bagian dari pendidikan karakter santri agar memiliki kepekaan sosial dan empati terhadap bencana nasional yang menimpa sesama anak bangsa,” jelasnya.
Dikatakan Seluruh dana yang terkumpul dialokasikan untuk kebutuhan konsumsi dan kesehatan korban, seperti sembako dan obat-obatan.
“Selain dana tunai, pesantren juga menyalurkan 3.000 mushaf Al-Qur’an serta tiga truk pakaian baru yang berasal dari donasi wali santri dan para dermawan,” tambahnya.
Tim kemanusiaan Darusy Syahadah mencatat kebutuhan mendesak di lokasi bencana saat ini adalah air bersih dan hunian sementara. Bantuan pun diarahkan untuk pembangunan sumur air dan pengadaan terpal bagi pengungsi yang kehilangan tempat tinggal.
“Penyaluran bantuan dilakukan melalui jaringan alumni pesantren yang berada langsung di wilayah terdampak. Posko donasi masih dibuka hingga menjelang Hari Raya Idul Adha untuk mendukung pemulihan para korban,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan