Jakarta – Puluhan massa tergabung dalam Aliansi Santri Nusantara mendatangi Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Mereka mendukung MUI untuk Menjadi Garda terdepan dalam menolak Radikalisme beserta kamuflasenya.
“Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya radikalisme dan khilafah melalui pendidikan, sosialisasi, maupun kegiatan positif lainnya,” tegas Kordinator Aliansi Santri Nusantara Muhamad Sholihin.
Dia pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan menolak penyebaran faham radikal dan khilafah.
Selain itu, kata dia, memperkuat kerjasama antar berbagai elemen masyarakat dalam upaya mencegah radikalisme dan khilafah.
“Kami mendorong penegakan hukum yang tegas terhadap organisasi dan individu yang terbukti menyebarkan paham radikal dan khilafah. Indonesia Damai tanpa Radikalisme, NKRI Harga Mati, Pancasila Final,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muhamad Sholihin menyatakan bahwa akhir-akhir ini kembali muncul kelompok yang berusaha menyuarakan kembali pentingnya penegakkan Daulah Islamiyah maupun khilafah Islamiyah. Hal tersebut tentunya dapat memecah belah bangsa dan itu harus kita lawan.
“Pasca Reformasi, kita sebagai Anak Bangsa punya kewajiban untuk menjaga dan mengembangkan dinamika politik yang kondusif, aman, damai dan saling membangun penguatan kebersamaan,” ujarnya.
Serta, kata dia, kerukunan hidup antar umat beragama adalah harga mati yang harus terus perjuangkan bersama- sama jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba untuk mengganggu dengan radikalisme atasnama apapun di Indonesia.
“Aliansi Santri Nusantara dengan tegas menyatakan penolakan terhadap segala bentuk paham radikal dan khilafah yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan konstitusi NKRI,” tambahnya.
Dia melanjutkan bahwa Aliansi Santri Nusantara sangat prihatin terhadap kegiatan dan penyebaran paham radikal dan khilafah di Indonesia. Faham-faham tersebut tidak hanya mengancam persatuan, kesatuan bangsa dan dapat memecah belah masyarakat yang majemuk, tetapi juga merusak nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi falsafah dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami percaya bahwa Pancasila adalah satu-satunya landasan dan pedoman yang dapat menjamin keutuhan dan keberlanjutan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan