Habib Masturi Ajak Warga Boyolali Jaga Kerukunan dan Kedamaian Akhir Tahun

​Boyolali – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Boyolali, Habib Masturi, hari ini mengeluarkan pernyataan yang menekankan pentingnya menjaga Moderasi Beragama sebagai jati diri warga Boyolali, serta menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

​Habib Masturi menegaskan bahwa keberagaman di Boyolali harus diiringi dengan semangat saling menghargai.

“Moderasi Beragama adalah nafas kerukunan kita. Di Boyolali, kita harus memastikan bahwa setiap warga negara dapat menjalankan ibadah dan perayaan keyakinannya dengan aman dan nyaman. Sikap kita harus selalu berada di tengah, tidak ekstrem kanan maupun ekstrem kiri,” ujar Habib Masturi dalam keterangan persnya di kantor FKUB Boyolali.

Pilar Kerukunan Menjelang Akhir Tahun

​Habib Masturi menyoroti bahwa momen perayaan akhir tahun adalah ujian bagi ketahanan kerukunan di tengah masyarakat.

FKUB Boyolali menggarisbawahi tiga poin penting yang harus dipegang teguh:

1) ​Menghargai Praktik Ibadah: Semua pihak wajib menghormati umat Kristiani yang sedang mempersiapkan dan melaksanakan ibadah Natal. Menjaga ketertiban di lingkungan sekitar gereja adalah wujud nyata toleransi.

2) ​Menolak Intoleransi: FKUB secara tegas menolak segala bentuk tindakan yang mengarah pada pemaksaan kehendak atau pelarangan ibadah. Kekerasan dan intoleransi tidak memiliki tempat di Boyolali yang berdasarkan Pancasila.

3) ​Sinergi Keamanan: FKUB mengapresiasi dan mendukung penuh langkah-langkah pengamanan yang dilakukan oleh Polres Boyolali, Kodim 0724/Boyolali, dan seluruh jajaran pengamanan yang bertugas dalam Operasi Lilin 2025.

Habib Masturi memberikan Himbauan Khusus dan Imbauan Ketertiban kepada Masyarakat Boyolali dalam rangkaian ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru untuk tetep menjaga kondusifitas.

“Mari kita jadikan Boyolali sebagai contoh daerah yang damai, rukun, dan toleran. Sambut Natal dan Tahun Baru dengan hati yang bersih dan semangat persaudaraan yang kokoh,” tutup Habib Masturi.
​