Semarang – Sejumlah spanduk vandalisme bertuliskan penolakan aksi anarkistis kini bertebaran pada berbagai wilayah di Kota Semarang.
Belum jelas siapa oknum yang memasang spanduk dan membuat vandalisme tersebut. Spanduk bertuliskan antara lain, “stop anarkis kami warga semarang menolak segala bentuk unjuk rasa yang anarkis atau berhadapan dengan kami warga semarang”, “kalau indonesia itu gelap berarti matamu picek” itu tersebar luas di wilayah kota semarang.
Sejumlah warga Semarang mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan spanduk menolak aksi anarkistis hingga vandalisme mulai terpasang. Termasuk siapa oknum yang memasang spanduk dan membuat vandalisme tersebut.
“Sudah hampir sepekan ini banyak spanduk tulisannya menolak aksi anarkistis di pinggir jalan. Tidak tahu siapa yang memasang,” kata salah satu warga Pandanaran Mugassari.
Warga Manyaran Suropati Kecamatan Semarang Barat, Wijayanti menyampaikan hal senada. Ia mengatakan banyaknya spanduk liar bertuliskan menolak aksi anarkistis juga terpasang dalam wilayah Semarang Barat Kota Semarang. Dirinya tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Menurutnya, spanduk itu sebagai ungkapan sikap warga semarang yang menolak aksi anarkistis pada tanggal 18 dan 19 Februari lalu yang dikenal dengan tagar Indonesia Gelap di depan Gedung Gubernur Jawa Tengah.
Tinggalkan Balasan