Jateng – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Koordinator Antar Wilayah DPP PWI LS (Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah), Andi Rustono menyampaikan himbauan penting kepada masyarakat Jawa Tengah. Ia mengajak seluruh umat Islam dan warga lintas agama untuk bersama-sama menjaga kondusifitas, keamanan, serta suasana damai di ruang publik maupun lingkungan tempat tinggal.
Menurutnya, momentum Natal dan Tahun Baru bukan hanya milik satu kelompok agama, melainkan menjadi cermin kedewasaan bangsa dalam memelihara harmoni sosial. Di tengah derasnya arus informasi dan potensi provokasi di media sosial, masyarakat diminta memperkuat sikap saling menghormati dan memperluas ruang dialog antar warga.
“Saya mengimbau seluruh warga Jawa Tengah agar ikut berperan aktif menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang serta selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Natal adalah momen ibadah penting bagi saudara-saudara kita umat Kristiani. Sebagai sesama anak bangsa, kita wajib menjaga agar ibadah mereka berjalan tenang, tertib, dan tanpa gangguan,” ujar Andi Rustono.
Ia menegaskan, menjaga kerukunan bukan berarti mengurangi keyakinan masing-masing, namun justru menjadi wujud nyata penerapan nilai-nilai agama tentang akhlak mulia dan saling menghormati. “Dalam Islam kita diajarkan menjaga tetangga, menghormati hak orang lain, serta menghindari perbuatan zalim. Sikap itu harus terlihat dalam cara kita menyikapi perbedaan keyakinan, terlebih saat hari besar keagamaan,” tambahnya.
Selain itu, Andi Rustono mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terhasut hoaks, ujaran kebencian, atau narasi provokatif yang berpotensi memecah persatuan. Ia menyebut, menjelang akhir tahun biasanya banyak isu sensitif dimainkan pihak tertentu untuk memancing konflik.
“Saya mengajak warga lebih bijak menggunakan media sosial. Jangan langsung membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi jika mengandung provokasi SARA. Cukup hentikan di tangan kita. Mari kita jaga ruang digital tetap sejuk dan menenangkan,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, ia berharap Jawa Tengah dapat menjadi contoh daerah yang damai, aman dan rukun dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.

Tinggalkan Balasan